Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2023
 Kedewasaan dalam Pemikiran Pembukaan Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, pada kesempatan ini, marilah kita merenungkan firman Tuhan yang terdapat dalam 1 Korintus 14:20, yang berbunyi: "Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!"   Konteks dan Makna Rasul Paulus, dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, menekankan pentingnya kedewasaan rohani. Dia membandingkan kedewasaan ini dengan perilaku anak-anak dan orang dewasa. Namun, apa yang sebenarnya dimaksud dengan menjadi 'anak-anak dalam kejahatan' dan 'orang dewasa dalam pemikiran'?   Anak-anak dalam Kejahatan Menjadi 'anak-anak dalam kejahatan' berarti memiliki ketidaktahuan dan kepolosan seperti anak kecil terhadap kejahatan. Dalam konteks ini, Paulus mengajak kita untuk tidak terlibat atau bahkan tidak mengetahui berbagai praktik kejahatan yang ada di dunia. Ini bukan ajaka...
Refleksi Kisah Israel & Gideon: Kepercayaan dan Kepemimpinan Di tengah-tengah pergolakan dan ketidakpastian yang dialami oleh bangsa Israel, kisah Gideon dalam Kitab Hakim-Hakim menyajikan pelajaran berharga tentang kepercayaan dan kepemimpinan. Kisah ini bukan hanya sebuah cerita tentang kemenangan militer, tetapi lebih dari itu, ia adalah cerita tentang bagaimana iman yang kuat dapat mengubah takdir seseorang dan bangsanya. 1. Kepercayaan dalam Ketidakpastian Israel berada di bawah penindasan Midian, sebuah situasi yang tampaknya tidak ada harapan. Gideon sendiri, dalam keraguan dan ketakutan, mewakili kondisi umat pada waktu itu. Namun, ketika dipanggil, ia belajar untuk percaya - bukan pada kemampuannya sendiri, tetapi pada janji dan kehadiran Tuhan. Kisah Gideon mengajarkan kita bahwa kepercayaan kepada Tuhan dapat membawa kita melewati ketidakpastian. 2. Kepemimpinan yang Berasal dari Kerendahan Hati Gideon bukanlah pahlawan yang tampak jelas pada pandangan pertama. Ia datang...
Menyambut Perubahan dengan Rasa Syukur dan Harapan Pendahuluan: Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, pada pagi yang indah ini, saya ingin berbagi renungan tentang bagaimana kita bisa menyambut perubahan dalam hidup kita dengan hati yang penuh rasa syukur dan harapan. Mari kita renungkan bersama, bagaimana kita dapat menghadapi perubahan tidak hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai komunitas yang saling mendukung. Bagian Pertama: Mengakui Perubahan Dalam kehidupan, satu-satunya hal yang tetap adalah perubahan itu sendiri. Seperti alam yang berubah dari musim ke musim, demikian pula kehidupan kita. Kita mengalami pasang surut, kegembiraan dan kesedihan, keberhasilan dan kegagalan. Tetapi, pernahkah kita berhenti dan bertanya, "Bagaimana kita bisa melihat perubahan ini sebagai berkat?" Perubahan ini, sekalipun sering kali menantang, juga membawa pembelajaran yang mendalam. Ayat Alkitab: Pengkhotbah 3:1 – “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langi...