Skip to main content

Multiculturalism in Distance Learning Review

Supporting Multiculturalism in Open and Distance Learning Spaces

Toprak, Elif; Kumtepe, Evrim Genc 
IGI Global, 2017

Book Review

Reviewed by: Saortua Marbun, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Triatma Mulya
Date Reviewed: January 18, 2019

Globalization directly affects all spheres of human activity. Higher education is no exception. Teachers are encouraged to engage emerging technologies and devices in the practice of their teaching with the hope of advancing student learning. The popularity of distance learning is one example of globalization’s reach. 

Anyone with an Internet connection can pursue higher education. Boundaries and barriers to education are easily crossed through Internet technology. Cooperation across international higher educational boundaries fosters new cooperation among faculty and raises questions about what connotes learning in diverse cultural contexts. Supporting Multiculturalism in Open and Distance Learning Spaces by Elif Toprak and Evrim Genc Kumtepe provides a detailed overview of contemporary cultural issues and complexities in distance education. The book helps teachers, researchers, scholars, and policymakers approach global education from a variety of cultural perspectives.

The book is divided into three sections. Section 1, “Cultural Issues in Management and Global Distance Education,” describes the practical experience the authors gained when working in open or distance education environments. For example, this section covers such topics as the influence of gender on educational policies, the role of quality assurance, and the relationship between cultural perspectives and efficient distance learning. 

Section 2, “Cultural Issues in Theory and Technology,” looks at close cooperation between education, culture, and technology, starting from the rise of the modern digital era to contemporary contexts. It emphasizes how important it is for the educators to “effectively internalize the premodern, modern, and postmodern eras” (1) or risk either losing a necessary contact with their students or misjudging their conduct and aspirations. The important role of virtual culture and culturally-sensitive instructional design principles is foregrounded in 

Section 3, “Cultural Issues in Instructional Design and Communication.” For example, “Culturally Sensitive Instructional Design Principles for Online Learning Environments,” explores different components of culture in the learning space, analyzes Hofstede’s Theory of Cultural Dimensions, and evaluates other cultural frameworks and their application in distance learning.

Supporting Multiculturalism in Open and Distance Learning Spaces is organized to share experiences and find efficient ways to nurture multiculturalism in learning environments. The book will interest both practitioners and scholars as it contains useful information on theoretical approaches to open and distance learning spaces, analysis of relevant studies, and practical advice on how to utilize various aspects of global education. The three sections with their specific foci enable readers to quickly surf the book without having to read every chapter. Each section contains a detailed reference list of literature, which is also an essential benefit of the book.

*

Popular posts from this blog

Berkat Sejati: Esensi Berkat Sejati dalam Kehidupan yang Bermoral dan Etis

Pendahuluan.  Konsep Berkat Sejati melampaui kekayaan materi dan kesuksesan yang tampak dari luar. Berkat Sejati mengandung bentuk berkat yang holistik, diperoleh dari hidup yang dijalani dengan kejujuran, integritas, serta ketaatan pada prinsip moral dan etika. Berkat ini tidak hanya mencakup kesejahteraan pribadi tetapi juga membangun kepercayaan, harmoni, dan keberlanjutan dalam hubungan serta masyarakat. Berbeda dengan keuntungan sementara yang didapat melalui cara tidak etis, Berkat Sejati membawa dampak positif yang berkelanjutan yang melampaui kepentingan individu dan berkontribusi pada kesejahteraan bersama. Esai ini membahas arti Berkat Sejati dan bagaimana berkat tersebut terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bisnis, karier, keluarga, hubungan sosial, dan spiritualitas, didukung oleh literatur yang ada tentang etika dan integritas moral. Pengertian Berkat Sejati Pencarian berkat melalui cara yang etis dan bermoral selaras erat dengan prinsip integritas, di mana...

Ketika Surga Menyentuh Bumi: Mengalami Kehadiran Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari

Pendahuluan Saudara-saudara yang terkasih, mari kita buka bersama ayat pembuka dari Matius 6:10 yang berkata, "Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga." Ayat ini mengingatkan kita akan panggilan untuk membawa kehendak Tuhan dan kerajaan-Nya ke dalam setiap aspek kehidupan kita. Namun, jika kita jujur, banyak di antara kita yang merasa ada jarak antara iman kita dengan kehidupan sehari-hari. Kita sering kali merasakan kehadiran Tuhan hanya saat berada di gereja atau saat kita sedang dalam momen "spiritual." Tetapi, tahukah Anda bahwa Tuhan rindu untuk menemui kita dalam setiap momen hidup kita, bahkan dalam hal-hal yang kita anggap biasa dan rutin? Hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk menyadari kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari kita, dan bagaimana Dia ingin hadir di tengah momen-momen sederhana dalam hidup kita. I. Memahami Kehadiran Tuhan yang Mahahadir Pertama-tama, mari kita pahami bahwa Tuhan adalah Tuhan yang Mahah...

Mengkaji Konsep Hibriditas dalam Konteks Globalisasi dan Budaya: Suatu Perspektif Teoretis dan Empiris

Pendahuluan. Dalam dunia yang semakin global, interaksi antar budaya tidak hanya sekadar pertukaran informasi atau barang, tetapi juga melibatkan penggabungan elemen-elemen yang membentuk budaya baru. Konsep hibriditas telah menjadi alat analisis yang berguna dalam memahami bagaimana budaya, identitas, dan praktik sosial berkembang dalam konteks globalisasi. Teori-teori tentang hibriditas memberikan wawasan penting tentang bagaimana identitas tidak bersifat tetap, tetapi dibentuk melalui proses interaksi dan negosiasi yang berkelanjutan (Bhabha, 1994). Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep hibriditas dalam kajian budaya, bagaimana fenomena ini terjadi, dan apa implikasinya terhadap identitas serta kehidupan sosial dalam masyarakat global.  Hibriditas: Pengertian dan Konteks Hibriditas dalam studi budaya merujuk pada perpaduan berbagai elemen budaya yang berasal dari beragam latar belakang. Homi K. Bhabha (1994) adalah salah satu tokoh yang paling dikenal dalam membahas hib...